Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh UMM (Foto: Rino Humas) |
Situasi pandemi yang tidak kunjung berhenti membuat banyak perubahan di berbagai aspek. Kondisi ini juga membuat masyarakat kehilangan semangat untuk melakoni kegiatan sehari-hari. Dalam rangka menyulut kembali spirit itu, Universitas Muhammadiyah Malang langsungkan program bertajuk “UMM Berbagi untuk Negeri”. Rentetan program ini diawali dengan mengunjungi Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih, Lawang pada Kamis (7/1) lalu.
Sebanyak 22 lansia dan beberapa anak panti tampak antusias mengikuti acara hingga akhir. Sesekali mereka mengunjungi mobil Kaca (Kamis Baca) yang sengaja dibawa oleh pihak UMM. Membaca buku dan diselingi dengan sesi nonton film yang tidak jarang mengundang tawa penghuni panti. Tidak hanya untuk menghibur, dalam kunjungan itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim Rumah Sakit UMM.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa UMM Bangun Green Corner
Dr. H. Fauzan M.Pd selaku rektor UMM menyempatkan diri menyapa para penghuni panti secara virtual. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kontribusi tidak hanya dilihat dari segi fisik dan pembangunan saja. Tapi juga bisa melaksanakan agenda yang lebih menyentuh aspek humanisme. “Meski UMM merupakan institusi pendidikan, tapi kami tidak menutup kemungkinan untuk memberikan kontribusi kemanusiaan bagi masyarakat,” terangnya.
Fauzan juga mendorong masyarakat agar bisa saling memperhatikan dan membantu satu sama lain. Paling tidak bisa menjadi pengungkit optimisme di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Ia juga berharap agar kunjungan ini menjadi penyulut bagi masyarakat lain untuk terus memperhatikan orang-orang sekitar yang membutuhkan.
Baca juga: Program Profesi Guru Raih Peringkat Tiga Nasional
Dalam kesempatan yang sama, kepala Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih, Natalie Paula Poluan juga ingin agar agenda ini tidak berhenti sampai di kunjungan saja. Ia berharap agar UMM bisa kembali datang dan menghibur penghuni RAAL Griya Asih di kesempatan lain. “Para oma dan anak anak senang sekali jika ada yang datang dan mengunjungi. Apalagi jika ada yang mengajak ngobrol serta bermain bersama,” ungkap perempuan kelahiran Makassar itu.
Natalie juga mengapresiasi pihak UMM yang telah datang dan memberikan sumbangsihnya. Terlebih lagi mengingat jumlah pengunjung yang semakin berkurang sejak pandemi terjadi. “Biasanya banyak sukarelawan dan mahasiswa yang datang ke Panti untuk membantu. Maka dari itu, kami sangat bersyukur dan bersuka cita bisa mengawali tahun ini bersama dengan teman-teman dari UMM,” terangnya lebih lanjut.
Ke depannya, UMM berencana mengajak para oma dan anak anak panti untuk berkeliling kampus serta melakukan city tour. Mereka juga akan mencanangkan program lain dengan mengirim mahasiwa-mahasiswa Psikologi dan Keperawatan untuk melaksanakan magang di RAAL Griya Asih. (wil)